Dilarang keras MEMPOSTING ULANG artikel dari Blog tanpa seizin pemilik. Jangan me Repost cukup taruh Link saja.
DON'T HOTLINK !! ~Happy Reading~ Terimakasih :)

Senin, 13 Juli 2020

REVIEW ATEEZ ZERO : FEVER PART 1 "DIARY FILM" BY SUPERNOONA


ZERO; FEVER DIARY FILM” THEORY



Hi, Long time no see... udah berapa lama ya tak bersua?
Setahun? Dua tahun? Kayanya sih lebih ya? (-3-)
Aku bersyukur masih ada yang baca dan nemu postingan di Blog ini, meskipun aku udah lama gak update. Terimakasih semua~~

Oke, kali ini aku mau bahas ATEEZ. Chings, Kayanya diriku mulai jadi mulfand seiring berjalannya waktu. Hihi~
gak apa lah ya, kita berpetualang(?) 
Aku ngikutin ATEEZ sebenernya sih baru-baru ini, sejak era WAVE gitu deh. Kebetulan musiknya cocok dan membernya pun cocok(?) maksudnya rada koplak gitu kan membernya, multitalented juga. gimana mungkin lah jiwa fangirl ini gak tergoda. kkkkk~
So,walaupun masih pada dedek yaudahlah sikat aja. *eh

Kebetulan mereka mau kambek yes, selama ini udah gatel banget tiap mereka ngeluarin teaser-teaser, dengan segala konsep ceritanya.tapi gak pernah sempet kalo mau nulis. T.T
Dan, finaly, ada kesempatan juga buat review *Yeay!*

Yow langsung aja dah biar gak lama *padahal openingnya aja udah panjaaaang banget woy* Seperti biasa DI PERINGATKAN postingan cenderung panjang, bersabarlah saat membaca!
Kalo gak kuat boleh mundur sekarang. (?) 


ATEEZ UPCOMING ALBUM ZERO; FEVER PART.1


>ZERO FEVER DIARY<


Pertama-tama, mau bilang kalo konsep filmnya bener-bener kaya film thriller. Suka banget, suka, suka banget aku tuh sama thriller. Jadi ini konsep gua banget lah “)/

LETS CEKIDOT!

Diary film bercerita tentang 8 orang anak laki-laki yang memiliki mimpi yang sama.yaitu,kecintaan dan minat mereka kepada musik dan tari.
Karena suatu kejadian mereka akhirnya dipisahkan sebelum bisa mencapai tujuan mereka bersama-sama.


Mungkin temanya tentang time loop? satu member berusaha untuk mengembalikan waktu gitu?


So, kita analis bareng-bareng yes. Yang punya pemikiran lain boleh comment di kolom komentar:}

1.    Seonghwa’s Memory


“Semuanya menghilang, hanya gadis itu yang ku ingat.
Tanpa nama, tanpa alamat yang dapat aku ketahui.

Seolah aku bermimpi didalam mimpiku sendiri. Semuanya memudar.”

Kehidupan Seonghwa benar-benar didedikasikan untuk impiannya. Dia ingin mengusahakan semua sesempurna mungkin.

Seperti yang terlihat ruangannya dipenuhi oleh metafora tentang berapa banyak obsesinya mengatur jalan hidupnya.

 


Selama ini dia hanya yakin kalau jalan yang dia pilih sudah benar, tapi sebanyak apapun dia berusaha, hasilnya yang dia capai hanya sampai disitu.

Seonghwa gak pernah terlihat puas. 

Sampai kemudian dia melihat seorang gadis yang sedang menari dengan sangat bebas dan sangat menikmati moment itu.

Disitu dia mungkin tersadar, kalau selama ini usahanya hanya kurang satu hal. Yaitu “Perasaan bebas”. 
Dia gak pernah menikmati apa yang dia lakukan, karena semuanya harus sempurna. Sehingga sekeras apapun dia berusaha, hasilnya gak akan pernah buat dia senang.
 
Setelah itu mungkin akhirnya Seonghwa mulai kenal dengan anggota lain dan menemukan tujuan yang sebenarnya (Musik).

2.    Yeosang’s Time


“Orang dewasa berkata, lihatlah bintang-bintang di langit malam. Namun, aku tidak melihat cahaya bintang pun di langit tempatku menatap. Jadi aku terus berjalan dan  melanjutkan mencari dilangit sekelilingku.”



Yeosang juga punya minat pada musik, tapi selama ini dia hanya melakukan sesuatu karena mengikuti keinginan Ayahnya (Orang dewasa yang di ceritakan Yeosang di diary nya).


Banyaknya sangkar pada scene Yeosang merepresentasikan dirinya yang terkurung seperti burung. Setelah membuka mata, burung-burung di sangkar terlepas. Mengartikan kebebasan Yeosang.
 
Ada scene 7 anggota memanggil Yeosang dan kemudian dia pun bergabung dengan yang lainnya. Dengan sangat bahagia, dan menikmati apa yang dia lakukan.

Cerita Yeosang dan Seonghwa sedikit mirip ya. Bedanya Yeosang gak bisa bebas melakukan apa yang dia sukai karena ayahnya. Sedangkan Seonghwa terkurung di satu tempat karena obsesinya sendiri.

3.    Yonho and His Brother


“Ini berawal karenamu. Namun sekarang ini menjadi mimpiku juga. tapi aku harus bagaimana jika tanpa kakak ku?
Mimpi ini sudah tidak punya arti lagi. Aku harus bagaimana kalau kau menghilang?”

Yonho punya saudara laki-laki yang juga punya mimpi yang sama dengannya. Entah kakanya itu udah meninggal atau menghilang kemana masih gak ngerti sih aku.


Yonho bergabung dengan 7 anggota lain juga karena mimpinya terhadap musik.

Ada adegan saat Yonho berdiri di depan pintu dan kemudian lampu berubah terang ke gelap. Setelah itu Yonho melihat sosok “yang diduga” adalah kakanya yang sedang bermain gitar.





Adegan pun berlanjut ke Yonho yang memegang gitar patah(?), mungkin merepresentasikan kenangan atau ingatannya tentang sang Kakak.

Yonho menerima sebuah pesan. Aku menebak mungkin pesan dari Minki (nanti di jelaskan di part Minki).


Jadi, kesimpulanku kasus Yonho dan Minki berhubangan.





Sedangkan adegan Yonho tertabrak truk, aku belum bisa ambil kesimpulan karena cerita Yonho terlalu sedikit. Next aja ya... 



4.    Wooyoung’s Choice


“Aku menyerah untuk mengambil jalan keluar yang mudah bersama teman-temanku. Tapi, kami salah. Aku hanya akan memikirkan satu hal...”

Dilihat dari scene Wooyoung. Sepertinya dia lebih dulu kenal Seonghwa, Yonho, dan Hongjoong, sebelum kenal sama anggota yang lain.

Mungkin setelah berpisah dengan 7 anggota lain. Wooyoung bergabung sama teman-teman barunya.




Wooyong punya demam panggung ‘maybe’ ketika berbaur dengan orang-orang baru. Jadi, disana dia sedikit diremehkan.


Scene Wooyoung flashback ketika berlatih dengan anggota lain.

Kemudian di waktu sekarang tiba-tiba dia mendapat kepercayaan diri dan menunjukan skill dance nya ke teman-teman barunya.

Sampai dia diterima oleh mereka.







Chings, ini mungkin ceritanya Wooyoung mau berbagi cerita bahagia sama 7 anggota lain.

Jadilah dia dateng ke tempat nongkrong anak-anak ATEEZ gitu dengan semangat 45.

Tapi,sesampainya disana dia masih ngeliat tempat itu disegel. Jelas temen-temennya gak ada lagi.

5.    San’s Resolution 


“San tersakiti dalam hidupnya. Ketika mobil itu bergerak dan berhenti sejenak. Ia melompat keluar dari mobil.”


Sekarang kita bergerak ke San. dari narasinya kita tau kalo San punya kehidupan yang sulit. dia selalu pindah sekolah (punya 3 seragam berbeda). dan harus kerja paruh waktu juga buat menghidupi dirinya.


Adegan ini mungkin terjadi setelah dia berpisah sama anggota lain.
Scene flashback San di tempat latihan. Mungkin itu sepatu yang selalu San pakai buat latihan ya,Chings~ Jelas banget dia rindu teman-temannya.


So, haruskah dia kembali?

6.    Jongho=s Wanderings


“Aku terlalu muda untuk tau bagaimana cara meraih kembali teman-temanku yang hilang. Dimana aku sekarang? Apa yang harus aku lakukan?”

Dalam adegan Jongho, dia bercerita bagaimana dulu bola basket adalah mimpinya. Namun, dia harus berhenti bermain basket setelah mengalami cedera kaki.




Entah cedera kakinya disebabkan karena Minki atau enggak. Tapi, scene Johgho mendorong Minki memperlihatkan dia yang sangat marah pada Minki.


Mungkin karena kejadian Jongho x Minki ini akhirnya mereka gak pernah kumpul bareng lagi?


7.    Mingi’s Diary


“Hidup tanpa impian adalah hal yang wajar untuk anak sepertiku. Impian bahkan terlalu mewah untuk orang miskin.”



Minki ini ceritanya anak nakal gitu. Wild dan hidup semaunya. Tapi, dia sangat mencintai musik. Bergabunglah Minki dengan 7 anggota lain.

Perkelahiannya dengan Jongho membuat hubungan mereka renggang, mungkin setelah itu dia kehilangan kontak dengan yang lain juga. kecuali Yonho.


Kenapa?


Handphone Minki dan tanggal pesan yang diterima Yonho sesuai.

Gimana kelanjutannya aku masih gak tau chings~ mianeyo u,u




8.    Hongjoong Dreams


“Pria bertopi hitam bilang padaku; “Ada sebuah dimensi yang hilang di dunia ini”. Ketika aku membuka mataku ternyata itu hanya mimpi. Namun, didepanku aku melihat sebuah jam pasir yang baru pertama kali aku lihat. Pasir didalam jam itu bergerak dari bawah ke atas.”


Hanya Hongjoong yang masuk ke tempat mereka dulu latihan bersama. Banyak pecahan kaca berserakan, mengingatkan adegan di mv say my name.

Dan beberapa adegan dari masa lalu ketika semua anggota masih bersama.



Pria Bertopi Hitam


“Bukan kenyataan yang membuatmu kehilangan impianmu. Tapi itu adalah pilihanmu sendiri.”

Dan saat itu Hongjoong menentukan pilihannya. Ia menggunakan jam itu untuk mengembalikan teman-temannya ke kehidupannya.



Benda-benda melayang.




Dan semua anggota berkumpul disana lagi.


-

-

-



Sampai disitu analisaku tentang Konsep Film Zero Fever Pt.1

Pria bertopeng disini adalah koneksi dari setiap dimensi. Dan memiliki bagiannya sendiri untuk semua anggota. Masked man ini bisa terlihat seperti Hongjoong,San, atau Seonghwa.

Karena itu dia terkait dengan semua anggota.



“Maukah kau menjadi temanku?”



Sebuah suara yang muncul didalam konsep film, bikin aku ngerasa kalo si pria bertopi ini pun terkoneksi dengan 8 anggota.

Tapi, gak mungkin dong kalo keuntungan yang dikasih si pria bertopi ini gratis tanpa konsekuensi apapun.

Kalo inget ‘Butterfly effect” pasti ada hal yang harus dibayarkan nantinya.

Semakin banyak yang kamu ubah akan semakin banyak konsekuensi yang harus diterima.

.
.

So, chinguya~ yang belum tau keseluruhan cerita dari perjalannya ATEEZ ini. Setiap kali mereka comeback mv nya selalu punya cerita didalamnya.

Jadi Zero;Fever ini pun terhubung sama konsep cerita di mv-mv mereka sebelumnya.

Kalo menurutku sih urutannya begini, 


Hala-Hala -> Say My Name -> TREASURE -> Pirates King -> ILLUSION -> WAVE -> Wonderland



Kalo ada waktu nanti aku buat review nya di postingan lain. Tapi mungkin udah ketinggalan yes ><

Sekarang udah sampe disini dulu. byebye <3